Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

KIE BESI DAN PERSEBARAN ORANG MAKEANG

Gambar
  Oleh: Dela Safita Subarno (Anggota KOMPAS GANDASULI, Mahasiswa IAIN Ternate) Kala itu, perjalanan kami membelah lautan, menuju ke suatu tempat yang dijuluki sebagai pulau kenari. Pulau kenari adalah satu dari sekian banyak pulau yang punya sejarah, keunikannya dan keindahan alamnya cukup mempesona. Pulau ini (Makean) memiliki sebuah gunung yang dikenal sebagai gunung Kie Besi.  Gunung Kie besi terletak di pulau Makean, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Yang ketinggiannya 1357 Mdpl, merupakan gunung berapi aktif yang terakhir meletus pada tahun 1988, yang terbilang cukup memakan korban jiwa dengan ledakan-ledakan sebelumnya.    Desa Gitang adalah salah satu desa yang jalurnya dipilih sebagai jalur pendakian ke puncak kie besi. Selasa (13/10/2020) perjalanan dimulai tatkala sang Surya masih kelihatan muda di ufuk timur, hujan mengguyur pulau ini tepat dini hari hingga tanahnya masih kelihatan basah.  Tapi tak menghalangi langkah serta semangat kami untu...

CINTA DAN BADAI JAMAN

Gambar
Penulis   Kompas Gandasuli, (ST)  Pernah kita satu hati, dipertemukan bukan karena irisan geneologis, bukan pula karena tendensi sepihak. Kita pernah satu hati, karena terdapat potensi yang cukup potensial dapat mengikis dimensi isi semesta serta memarginalkan komunitas desa. Dan kita, akhirnya semaikan sebuah harapan baru sebagai dasar untuk bergerak.  Kelak, entah kapan, tapi, akan ku narasikan kisah kalian, kisah kita bersama. Bahwa kikisan, retakan itulah menghendaki kita untuk melangkah, berkata, bertutur, bersikap dan bertindak sewajarnya, tak lebih dari pemberontak. Namun, prinsip belarasa, welas asih terus kita sematkan baik sikap maupun tindakan.  Di sudut ruang dan waktu, kita benihkan pelita yang tak lain, adalah untuk menangkis gelap dalam percikan cahaya. Yang terus menerus menerabas untuk hentikan tuturan serta tindakan yang sudah kita semaikan.  Potensi memberontak di setiap jiwa kalian cukup merekah. Memberontak karena cinta, kata Albert Camus. A...